Kraksaan, masjidagungar-raudhah.org – Puluhan anak didik dari KB-TK Namira dengan penuh semangat mengikuti kegiatan Safari Masjid di Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan, Jumat (14/3/2025) pagi. Didampingi oleh para guru, mereka belajar mengenal masjid sebagai pusat ibadah sekaligus memahami nilai-nilai keislaman sejak dini.
Sejak pukul 07.00 WIB, anak-anak telah berkumpul di halaman masjid yang terletak di Jalan Rengganis Nomor 1, Kraksaan. Dengan wajah ceria, mereka memasuki area serambi masjid, beberapa tampak berlarian kecil, sementara yang lain menggenggam erat tangan guru mereka. Kegembiraan jelas terpancar dari raut wajah mereka yang penuh antusiasme.
Acara diawali dengan sesi tahsin dan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu guru KB-TK Namira. Anak-anak dengan suara lantang dan penuh semangat melantunkan surah-surah pendek serta doa-doa harian. Suasana haru terasa saat lantunan ayat suci menggema di dalam masjid, menciptakan momen spiritual yang menyentuh hati para guru dan pengurus masjid.
Setelah sesi tahsin, kegiatan berlanjut dengan edukasi mengenai adab-adab di masjid. Dengan metode interaktif dan menyenangkan, para guru mengajarkan anak-anak tata cara memasuki masjid dengan kaki kanan, mengucapkan doa masuk masjid, menjaga kebersihan, serta menghormati orang yang sedang beribadah. Edukasi ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan baik sejak dini agar kelak mereka tumbuh menjadi generasi yang mencintai masjid.
Salah satu momen yang paling menarik dalam kegiatan ini adalah praktik shalat tarawih dan witir berjamaah. Bertepatan dengan bulan Ramadan, anak-anak diajarkan tata cara shalat tarawih dan witir dengan gerakan yang dipandu langsung oleh para guru. Meskipun beberapa anak tampak kesulitan mengikuti rakaat yang lebih banyak dibanding shalat wajib, namun mereka tetap antusias menyelesaikannya.
Kepala KB-TK Namira, Dhenok Asrining Puri, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan fungsi masjid kepada anak-anak sejak dini. “Kami ingin menanamkan kecintaan terhadap masjid dan ibadah sejak kecil. Kebetulan ini bulan Ramadan, jadi kami juga mengajarkan ibadah-ibadah yang ada di bulan suci ini,” ujarnya.
Dhenok juga berharap, setelah mengikuti Safari Masjid ini, anak-anak semakin memahami bahwa masjid bukan sekadar tempat shalat, tetapi juga pusat pembelajaran dan aktivitas keagamaan. “Kami ingin mereka menjadikan masjid sebagai tempat yang nyaman dan penuh berkah,” tambahnya.
Selain itu, ia menyampaikan apresiasi kepada pihak Masjid Agung Ar-Raudlah yang telah memberikan tempat untuk kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan agar anak-anak semakin mengenal masjid dan mencintai ibadah sejak dini,” tuturnya.
Dukungan penuh juga datang dari pihak Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan. Sekretaris Umum Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah, Mohammad As’ad, M.Pd., menyatakan bahwa mereka sangat senang menerima kunjungan anak-anak dari KB-TK Namira. “Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan berkomitmen menjadikan masjid sebagai tempat yang ramah anak. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengenalkan masjid kepada generasi muda sejak dini,” katanya.
Sebelum pulang, anak-anak berfoto bersama guru pendamping dengan latar belakang Masjid Agung Ar-Raudlah sebagai kenang-kenangan. Dengan wajah ceria, mereka melangkah pulang, membawa pengalaman berharga yang akan mereka kenang dalam perjalanan keislaman mereka.
Safari Masjid ini bukan sekadar kunjungan, tetapi bagian dari pembentukan karakter islami yang akan melekat dalam kehidupan mereka di masa depan. Harapannya, generasi muda semakin mencintai masjid dan menjadikannya sebagai pusat kegiatan ibadah serta sosial di masyarakat.
Penulis: Alfin Maulana Haz
