Kraksaan, masjidagungar-raudhahkraksaan.org – Sebanyak 101 santriwati dan 20 pendamping dari Pondok Pesantren Nurul Faizah 3 Pasuruan menggelar khataman Al-Qur’an dalam program Al-Qur’an Tour di Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan. Acara ini berlangsung dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an pada Sabtu (15/3/2025) pukul 09.00-12.00 WIB.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari para santri. Mereka diajak untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup serta membiasakan murojaah hafalan di mana pun berada. Dalam momen penuh berkah ini, para santri menyelesaikan khataman Al-Qur’an sebanyak dua kali putaran.
Wakil Ketua Umum Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan, KH Ahmad Haidori, M.PdI, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada rombongan dan berterima kasih atas kepercayaan Pondok Pesantren Nurul Faizah 3 yang telah memilih masjid ini sebagai tempat pelaksanaan Al-Qur’an Tour. “Mudah-mudahan keberkahan ini semakin meningkatkan layanan Masjid Agung Ar-Raudlah, seiring dengan akan semakin cantiknya Alun-Alun Kraksaan,” ujarnya.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Faizah 3 menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan. “Kami berharap dengan riyadhoh khotmil Qur’an ini, para santri dimudahkan dalam menghafal 30 juz dan semakin mencintai Al-Qur’an dalam kehidupan mereka,” ungkapnya.
Rombongan santri diterima langsung oleh Wakil Ketua Umum dan Sekretaris Umum Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan, KH Ahmad Haidori M.PdI dan Mohammad As’ad, M.Pd beserta jajarannya. Mereka tampak antusias mengikuti rangkaian acara dengan penuh khidmat.
Sebelum tiba di Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan, rombongan berangkat dari Pondok Pesantren Nurul Faizah 3 pada pukul 06.00 WIB. Setelah khataman Al-Qur’an, perjalanan dilanjutkan dengan ziarah ke makam Mbah KH. Hasan Genggong pada pukul 12.00-14.00 WIB.
Kemudian, rombongan bergerak menuju Pantai Bentar untuk istirahat dan menikmati suasana pantai pada pukul 14.00-16.30 WIB. Perjalanan spiritual berlanjut dengan ziarah ke makam KH. Abdul Hamid Pasuruan pada pukul 16.30-18.00 WIB, dilanjutkan dengan buka puasa bersama.
Menjelang malam, rombongan menunaikan shalat Maghrib, Isya, dan Tarawih di Masjid Jami’ Pasuruan mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB. Suasana ibadah terasa khusyuk, menambah keberkahan perjalanan ini.
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan, rombongan kembali ke Pondok Pesantren Nurul Faizah 3 pada pukul 21.00 WIB. Perjalanan yang penuh makna ini diharapkan semakin memperkuat kecintaan para santri terhadap Al-Qur’an dan menambah semangat mereka dalam menghafal dan mengamalkannya.
Program Al-Qur’an Tour ini menjadi momentum penting dalam mendidik generasi Qur’ani yang tidak hanya hafal, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan mereka. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para santri semakin terbiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup di mana pun mereka berada.
Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan sebagai tuan rumah juga merasa terhormat dapat menjadi bagian dari perjalanan spiritual ini. “Kami selalu terbuka untuk kegiatan keagamaan seperti ini. Semoga program Al-Qur’an Tour dapat terus berlangsung di masa mendatang dan membawa manfaat bagi umat Islam,” pungkas KH Ahmad Haidori.
Penulis: Alfin Maulana Haz
