Kraksaan, masjidagungar-raudhahkraksaan.org – Ratusan jamaah memadati serambi Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan pada Jum’at (28/3/2025) sore dalam rangka menghadiri Pengajian Menjelang Berbuka Puasa Ramadan. Acara ini diselenggarakan pada hari ke-28 Ramadan 1446 H dan menghadirkan DR. H. Muh. Munif, M.Pd.I sebagai narasumber dengan tema “Bersinergi di Bulan Ramadan untuk Memperkuat Nilai Iman Islam”.
Pengajian yang dimulai sejak pukul 16.30 WIB ini diawali dengan pembacaan Surah Yasin dan Tahlil yang dipimpin oleh Ustadz Iskanto, SH., MM. Rangkaian dzikir dan doa tersebut menggema khusyuk di seluruh area masjid, menghadirkan suasana yang penuh ketenangan dan kesejukan hati.
Dalam ceramahnya, DR. H. Munif menekankan pentingnya memahami bahwa Islam terdiri dari tiga aspek utama yang saling terkait. “Aspek pertama adalah akidah atau kepercayaan, yang kita kenal dengan arkanul iman, rukun iman. Kedua adalah aspek ibadah dan syariah, yang dikenal dengan arkanul islam, rukun islam. Aspek ini memiliki tata cara yang telah diatur dan diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Ketiga adalah aspek akhlak yang menjadi cerminan dari keimanan dan ibadah seseorang,” jelasnya.
Lebih jauh, beliau mengungkapkan bahwa keimanan seseorang sering kali terpengaruh oleh situasi dan kondisi. “Ketika bulan Ramadan tiba, kita dapat merasakan grafik keimanan yang cenderung meningkat. Hal ini disebabkan oleh intensitas ibadah yang meningkat, suasana spiritual yang mendukung, serta kesadaran umat untuk memperbaiki diri,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, DR. H. Munif juga menjelaskan nilai-nilai utama yang terkandung dalam ibadah puasa. “Pertama adalah kesabaran. Kita dilatih untuk menahan diri dari makan, minum, dan berbagai hal yang dapat membatalkan puasa. Kedua, kejujuran. Hanya kita dan Allah yang tahu apakah kita benar-benar menjalankan puasa dengan baik. Ketiga, istiqomah atau konsistensi dalam beribadah. Dan yang keempat adalah kepedulian sosial. Ramadan mengajarkan kita untuk lebih peka terhadap penderitaan orang lain, yang diwujudkan melalui sedekah dan amal kebaikan,” urainya panjang lebar.
Suasana semakin hikmat ketika beliau mengaitkan pembahasan tersebut dengan kondisi sosial masyarakat saat ini. Menurutnya, bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk memperbaiki diri, memperkokoh keimanan, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara sesama.
“Bersinergi dalam kebaikan menjadi hal yang sangat penting. Dengan bersatu, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih damai. Oleh karena itu, mari kita manfaatkan bulan Ramadan ini untuk memperkuat nilai iman dan memperbaiki akhlak,” pesannya penuh semangat.
Pengajian yang berlangsung menjelang berbuka puasa ini tidak hanya memberikan pencerahan spiritual bagi jamaah, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi di antara masyarakat Kraksaan. Setelah pengajian, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Iskanto.
Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan juga menyediakan hidangan berbuka yang dinikmati oleh seluruh jamaah dengan penuh kehangatan. Keharmonisan yang terjalin di antara para jamaah menambah kesyahduan acara tersebut.
Pengajian menjelang berbuka puasa ini menjadi momen berharga bagi masyarakat Kraksaan dalam memperkuat keimanan dan mempererat kebersamaan di bulan suci Ramadan.
Penulis: Alfin Maulana Haz