Kasat Binmas Polres Probolinggo Isi Pengajian Ramadhan di Masjid Agung Ar-Raudlah

Kraksaan, masjidagungar-raudhahkraksaan.org – Serambi Masjid Agung Ar-Raudlah, yang berlokasi di Jalan Rengganis Nomor 1 Kraksaan, menjadi saksi kehangatan pengajian menjelang berbuka puasa pada hari ke-25 Ramadan 1446 H, Selasa (25/3/2025) sore. Pengajian ini mengusung tema Menjaga Lisan dan Hati, Menebar Kedamaian di Bulan Suci dengan menghadirkan narasumber Kasat Binmas Polres Probolinggo, Iptu Purwo Sudar Utomo.

Kegiatan ini dihadiri oleh jamaah dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, pengurus masjid, masyarakat sekitar, hingga para santri. Suasana tampak khidmat, diiringi lantunan ayat suci Al-Qur’an dan tahlil yang menggema di serambi masjid.

Dalam pemaparannya, Iptu Purwo Sudar Utomo mengawali dengan mengingatkan pentingnya rasa damai dalam kehidupan bermasyarakat. “Damai adalah rasa. Kita di Probolinggo bersyukur karena hidup dalam wilayah yang relatif aman dan tenteram. Meski ada sedikit kriminalitas seperti pencurian dan pembegalan, kita masih jauh dari situasi daerah konflik seperti di Papua,” tuturnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa Ramadan bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan emosi. “Di bulan suci ini, ujian terbesar bukan hanya soal makanan, tetapi juga bagaimana kita mampu mengendalikan hati dan lisan kita. Jangan sampai kebebasan yang kita miliki justru mengganggu hak orang lain,” tambahnya.

Iptu Purwo juga menyoroti berbagai bentuk gangguan yang kerap terjadi di masyarakat selama bulan Ramadan, seperti balapan liar, penggunaan knalpot brong, dan suara salon horeg yang tidak pada tempatnya. “Terkadang kita merasa bebas melakukan sesuatu, tetapi apakah kebebasan itu mengganggu orang lain atau tidak? Di sinilah peran aparat harus hadir untuk menjaga ketertiban,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, beliau mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan. “Kita semua punya tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang kondusif,” ujarnya.

Menjelang waktu berbuka, suasana pengajian semakin syahdu dengan doa bersama yang dipimpin oleh pengurus Masjid Agung Ar-Raudlah. Harapan disampaikan agar Ramadan kali ini menjadi momentum meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lisan dan hati demi terciptanya kedamaian di masyarakat.

Setelah doa bersama, acara ditutup dengan pembagian takjil kepada jamaah yang hadir. Dengan penuh rasa syukur, masyarakat menikmati hidangan berbuka puasa dalam suasana kebersamaan.

Pengajian ini menjadi pengingat bahwa kedamaian bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Dengan menjaga lisan dan hati, serta saling menghormati, Ramadan dapat menjadi bulan yang benar-benar penuh berkah bagi semua.

Penulis: Alfin Maulana Haz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *