Kejutan istimewa hadir dalam Pengajian Akbar memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan bersama Majelis Ta’lim dan Sholawat Syubbanul Muslimin pada Ahad (28/9/2025) malam. Usai memberikan sambutan, Bupati Probolinggo, Gus dr. Moh. Haris, yang baru saja berulang tahun ke-51, tiba-tiba mendapat surprise berupa kue tart yang dibawakan langsung oleh Ketua Yayasan Masjid Agung Ar-Raudlah, H. Muhammad Zubaidi. Momen tersebut membuat sang bupati tampak terharu di hadapan ribuan jamaah.
Serentak, jamaah yang memadati halaman depan Masjid Agung Ar-Raudlah melantunkan syair “Mabruk Alfa Mabruk” bersama Syubbanul Muslimin. Iringan sholawat dan doa itu membuat suasana semakin meriah, penuh kebahagiaan, serta mempererat kedekatan antara masyarakat dengan pemimpinnya.
Acara yang digelar di sisi barat Alun-Alun Kraksaan tersebut berlangsung begitu istimewa. Ribuan jamaah dari berbagai daerah datang dengan penuh cinta kepada Rasulullah SAW. Lantunan sholawat yang dipimpin Syubbanul Muslimin membuat semua larut dalam nuansa religius yang hangat dan penuh khidmat.
Selain jamaah, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Kabupaten Probolinggo juga hadir, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, H. Samsur, serta sejumlah pejabat Pemkab Probolinggo yang turut menyaksikan kemeriahan acara tersebut.
Nilai spiritual acara semakin kental dengan kehadiran para ulama. Rois Syuriah PCNU Kraksaan terpilih, KH Abdul Wasik Hannan, hadir bersama Ketua PCNU Kraksaan periode 2025–2030, KH Hafidzul Hakim Noer, yang juga merupakan Pimpinan Majelis Ta’lim dan Sholawat Syubbanul Muslimin. Kedua tokoh ini memperlihatkan eratnya ikatan ulama, umara, dan umat.
Ketua Yayasan Masjid Agung Ar-Raudlah, H. Muhammad Zubaidi, dalam kesempatan itu menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat. Menurutnya, kejutan ulang tahun untuk Bupati Gus Haris adalah bentuk doa bersama agar beliau selalu diberikan kekuatan dan keberkahan dalam menjalankan amanah.
Bupati Gus Haris, kelahiran 27 September 1974, tampak terharu menerima doa dan ucapan selamat dari ribuan jamaah. Baginya, kejutan tersebut bukan hanya perayaan ulang tahun, tetapi juga pengingat akan pentingnya menunaikan tanggung jawab kepemimpinan dengan penuh kesungguhan.
Pengajian Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini meninggalkan kesan yang mendalam. Lantunan sholawat, doa, dan kebersamaan tidak hanya memperkuat ikatan spiritual umat dengan Rasulullah SAW, tetapi juga memperlihatkan harmoni indah antara pemimpin, ulama, dan masyarakat.
Penulis: Alfin Maulana Haz
