Kraksaan, masjidagungar-raudhahkraksaan.org – Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan terus berinovasi dalam menyebarkan syiar Islam. Kali ini, masjid kebanggaan masyarakat Kraksaan ini semakin memantapkan langkahnya menuju era digital dengan meluncurkan fitur live streaming untuk berbagai kegiatan keagamaan.
Inisiatif ini digagas oleh Tim Media Center Remaja Masjid (Remas) yang telah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya. Dalam rapat yang digelar pada Rabu (28/8/2024) malam di Sekretariat Masjid Agung Ar-Raudlah Jalan Rengganis Nomor 1 Kraksaan, tim Remas secara intensif membahas teknis pelaksanaan live streaming, mulai dari pengadaan dan pemilihan perangkat canggih hingga pengelolaan akun media sosial yang menarik.
Ketua Remas, Akhmad Baktiar Zamzami M.PdI mengungkapkan, dengan adanya fitur ini, umat Islam tidak hanya di sekitar Kraksaan, namun juga di seluruh penjuru daerah bahkan dunia, dapat mengikuti kegiatan keagamaan di Masjid Agung Ar-Raudlah secara langsung melalui perangkat gawai mereka. Mulai dari kajian-kajian agama hingga acara-acara keagamaan lainnya, semuanya dapat diakses secara real-time.
“Kami berharap fitur live streaming ini dapat menjadi jembatan bagi masyarakat untuk lebih dekat dengan masjid dan kegiatan keagamaannya. Kami ingin memudahkan siapa saja untuk mendapatkan manfaat dari ilmu agama yang disampaikan di Masjid Agung Ar-Raudlah.” tutur Baktiar.
Adanya fitur live streaming ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan umat akan akses yang lebih mudah terhadap kegiatan keagamaan. Bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau jarak, fitur ini menjadi solusi yang sangat praktis. Selain itu, live streaming juga dapat memperluas jangkauan dakwah Masjid Agung Ar-Raudlah, sehingga semakin banyak orang yang dapat merasakan manfaatnya.
Meskipun menawarkan banyak keuntungan, peluncuran fitur live streaming juga dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti kualitas koneksi internet yang stabil dan pengelolaan akun media sosial yang efektif. Namun, Tim Remas optimis bahwa dengan kerja sama yang baik, semua tantangan tersebut dapat diatasi.
“Kami berharap fitur live streaming ini dapat menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat,” pungkas Akhmad Baktiar Zamzami.
Penulis: Alfin Maulana Haz