Kraksaan – Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, kembali menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan pemotongan hewan kurban secara profesional dan sesuai syariat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, penyembelihan hewan kurban tahun ini juga dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) Krejengan pada Hari Raya Idul Adha 1446 H, bertepatan dengan Sabtu, 7 Juni 2025.
Tahun ini, jumlah hewan kurban yang diserahkan ke Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah cukup signifikan, yaitu sebanyak 25 ekor, terdiri atas 3 ekor sapi dan 22 ekor kambing. Hewan-hewan kurban tersebut berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat negara, lembaga pemerintahan, institusi pendidikan, hingga perorangan.
Salah satu yang menarik perhatian adalah penyerahan seekor sapi kurban dari Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto. Sapi tersebut merupakan simbol perhatian negara kepada masyarakat Probolinggo, khususnya jamaah Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan.
Selain dari Presiden, dua ekor sapi lainnya berasal dari KORPRI Kabupaten Probolinggo dan PT. HM. Sampoerna Kraksaan. Kehadiran hewan-hewan kurban dari institusi besar ini memperkuat semangat gotong-royong dalam menyemarakkan hari besar umat Islam, sekaligus mempererat hubungan antara umat, pemerintah, dan sektor swasta.
Penyembelihan seluruh hewan kurban dilaksanakan di RPH Krejengan demi menjaga kualitas kebersihan, kesehatan, dan standar penyembelihan sesuai syariat. Proses ini juga melibatkan tenaga profesional dari RPH dan didampingi oleh puluhan pengurus Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah.
“Kami sengaja memilih RPH sebagai tempat penyembelihan agar seluruh prosesnya terjaga sesuai prosedur. Selain lebih higienis, kami ingin memastikan penyembelihan sesuai dengan ketentuan syariat Islam,” ujar Khoirul Amin, S.PdI, sekretaris panitia Idul Adha 1446 H Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan pada Sabtu (7/6/2025) pagi.
Distribusi daging kurban dilakukan secara tertib dan adil kepada para mustahik yang telah terdata sebelumnya. Pengurus takmir bekerja keras memastikan bahwa seluruh daging sampai ke tangan yang tepat, baik warga sekitar masjid, masyarakat kurang mampu, maupun para santri di lingkungan kota Kraksaan.
Adapun daftar kambing kurban yang diterima cukup beragam. Dari unsur legislatif, DPRD Kabupaten Probolinggo menyerahkan 2 ekor kambing. Kemudian, ada pula hewan kurban dari Dinas PUPR, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Inspektorat, Bagian Kesra, DKUPP, dan BKPSDM Kabupaten Probolinggo, yang masing-masing menyumbang satu ekor kambing.
Tak ketinggalan, PGRI, Polres Probolinggo, Bank Jatim Kraksaan, serta berbagai donatur perorangan seperti Fauziyatul Ulya, Afidah Amilia, Ibu Suci, Rizki Darma Yudistira, Hj. Lilik binti Mulyo Wijoyo, dan lainnya juga turut ambil bagian dalam kurban tahun ini. Bahkan terdapat hewan kurban yang disumbangkan atas nama “Hamba Allah”, sebuah bentuk keikhlasan yang patut diapresiasi.
Semangat berkurban ini menunjukkan bahwa Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan bukan hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kepedulian sosial dan solidaritas umat. Momentum Idul Adha dimanfaatkan betul oleh takmir untuk memperkuat peran sosial keagamaan masjid di tengah masyarakat.
Kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat sinergi antara takmir masjid dengan para donatur dan institusi pemerintah. Dari tahun ke tahun, penyelenggaraan kurban oleh Masjid Agung Ar-Raudlah menunjukkan peningkatan dari segi jumlah hewan dan kualitas pengelolaan.
Dengan pelaksanaan yang tertib, transparan, dan penuh keikhlasan, diharapkan kegiatan kurban ini dapat memberikan manfaat spiritual dan sosial yang luas. Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan berkomitmen untuk terus istiqamah menjalankan amanah ini setiap tahunnya, demi kemaslahatan umat dan kemuliaan ajaran Islam.
Penulis: Alfin Maulana Haz
