Membangun Hari Esok dengan 4 M: Muhasabah, Muaqobah, Mujahadah dan Munajat

Dalam rangka memperingati 1 Muharram 1446 H, Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan menggelar acara yang dipenuhi dengan tausiyah dari KH Tauhidullah Badri. Dalam kesempatan tersebut, beliau menekankan pentingnya merancang dan mempersiapkan hari esok yang lebih baik melalui konsep 4 M: Muhasabah, Muaqobah, Mujahadah, dan Munajat.

KH Tauhidullah Badri mengingatkan bahwa waktu hidup manusia ibarat es batu, dipakai atau tidak, akan tetap mencair. “Adalah kewajiban setiap orang merancang dan mempersiapkan hari esok yang lebih baik,” ungkapnya. Beliau menegaskan bahwa Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan umatnya agar tidak merugi dengan menjadikan hari esok lebih buruk dari hari ini. Sebaliknya, kebahagiaan sejati diperoleh ketika hari esok lebih baik dari hari ini.

Beliau menjelaskan bahwa peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dapat dicapai melalui pelaksanaan 4 M berikut:

1. Muhasabah

Muhasabah berarti introspeksi diri, mengkaji amal yang telah dilakukan. Manusia yang beruntung adalah yang tahu diri dan mempersiapkan diri untuk kehidupan abadi di akhirat. Dengan Muhasabah, seorang hamba akan menggunakan waktu dan hidupnya dengan sebaik-baiknya, penuh perhitungan dalam amal ibadah dan kebaikan sosial. Allah SWT memerintahkan untuk selalu introspeksi diri guna meningkatkan ketakwaan.

2. Muaqobah

Muaqobah adalah pemberian sanksi terhadap diri sendiri ketika melakukan kesalahan atau dosa. Kesalahan harus segera dihapus dengan amal utama, seperti berinfak, meskipun terasa berat. Bersegera bertaubat dan kembali ke jalan Allah adalah langkah penting untuk menghindari kesesatan. Dalam Islam, orang yang baik adalah yang segera mengakui kesalahan dan berniat kuat untuk tidak mengulanginya.

3. Mujahadah

Mujahadah berarti bersungguh-sungguh dalam ibadah dan teguh dalam beramal shaleh sesuai perintah Allah SWT. Ibadah menjadikan manusia sebagai hamba yang wajib berbakti kepada Allah. Mujahadah menunjukkan ketaatan dan keimanan seorang hamba kepada Allah. Allah memerintahkan manusia untuk selalu berdedikasi dan berkarya optimal.

4. Munajat

Munajat adalah doa atau permohonan yang dilakukan dengan kerendahan hati dan keikhlasan kepada Allah SWT. Munajat biasanya dilakukan dengan khusyuk, sering kali pada waktu tertentu seperti sepertiga malam terakhir atau saat kesulitan. Dalam munajat, seorang Muslim mencurahkan isi hati, memohon ampun, dan mengungkapkan rasa syukur kepada Allah. Munajat mempererat hubungan dengan Allah dan memberikan ketenangan batin serta petunjuk dalam menjalani kehidupan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *