Dalam rangka mengisi bulan suci Ramadhan 1446 H dengan kegiatan keagamaan, Masjid Agung Ar-Raudlah yang berlokasi di Jalan Rengganis Nomor 1, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menggelar pengajian menjelang berbuka puasa pada hari kedua Ramadhan, Ahad (2/3/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan jamaah yang datang untuk mendapatkan ilmu dan keberkahan Ramadhan.
Pengajian yang berlangsung di serambi masjid ini mengangkat tema “Mujahadah dan Perjuangan: Dua Kunci Sukses di Bulan Suci Ramadhan”. Kegiatan ini menghadirkan Wakil Ketua Umum Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah, KH. Ahmad Haidori, M.Pd.I sebagai penceramah yang memberikan tausiyah penuh hikmah kepada para jamaah. Kehadiran beliau disambut dengan antusias oleh jamaah yang sejak sore sudah memadati area masjid.
Dalam ceramahnya, KH. Ahmad Haidori menekankan pentingnya mujahadah atau kesungguhan dalam beribadah selama bulan Ramadhan. Menurutnya, bulan suci ini adalah kesempatan bagi setiap muslim untuk memperbanyak amal ibadah dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan keberkahan serta ampunan dari Allah SWT. “Ramadhan adalah bulan perjuangan. Setiap muslim harus bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah, menahan hawa nafsu, dan memperbanyak amal kebaikan,” ungkap Kepala Biro Pendidikan Ponpes Darul Lughah wal Karomah Kraksaan ini.
Lebih lanjut, KH. Ahmad Haidori menekankan bahwa perjuangan dalam bulan suci ini tidak hanya sebatas menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melawan berbagai godaan duniawi yang dapat mengurangi pahala puasa. “Kesuksesan Ramadhan bukan hanya ditentukan oleh seberapa banyak kita berpuasa, tetapi juga seberapa besar perjuangan kita dalam meningkatkan kualitas iman dan takwa,” imbuh kiai muda yang juga menjabat sebagai Rais Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kraksaan tersebut.
Beliau juga mengingatkan bahwa Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Jamaah diajak untuk lebih banyak membaca Al-Qur’an, memperbanyak dzikir, serta meningkatkan kepedulian sosial dengan bersedekah dan membantu sesama. “Jadikan Ramadhan ini sebagai kesempatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih sabar, dan lebih bermanfaat bagi orang lain,” pesannya.
Setelah pengajian selesai, panitia masjid membagikan hidangan takjil yang telah disediakan. Jamaah yang hadir tampak menikmati sajian sederhana namun penuh makna ini. Kebersamaan dan kehangatan terpancar di wajah-wajah mereka, mencerminkan semangat kebersamaan yang selalu dijunjung tinggi di bulan Ramadhan.
Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah menjadikan pengajian menjelang berbuka puasa sebagai agenda rutin tahunan selama bulan Ramadhan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman spiritual yang lebih dalam kepada masyarakat serta meningkatkan semangat mereka dalam menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan.
Dengan adanya kegiatan ini, Masjid Agung Ar-Raudlah kembali menegaskan perannya sebagai pusat kegiatan keagamaan di wilayah Kraksaan. Ramadhan bukan hanya sekadar bulan puasa, tetapi juga bulan pendidikan spiritual yang memberikan kesempatan bagi setiap muslim untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas keimanannya.
Penulis: Alfin Maulana Haz