SD Bintang Harapan Kenalkan Toleransi Sejak Dini Lewat Kunjungan ke Masjid Agung Kraksaan

Kraksaan, masjidagungar-raudhah.org – Sebanyak 87 siswa dan 11 dewan guru dari Sekolah Dasar (SD) Bintang Harapan mengadakan kunjungan ke Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Selasa pagi (17/12/2024).

Kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan tempat-tempat ibadah kepada anak-anak serta menanamkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman sejak dini. Kedatangan rombongan disambut hangat oleh jajaran Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum, KH Ahmad Haidori, M.Pd.I.

Dalam sambutannya, KH Ahmad Haidori mengapresiasi inisiatif SD Bintang Harapan yang membawa anak-anak untuk belajar langsung di masjid. Ia menekankan pentingnya trilogi ukhuwah dalam Islam, yakni ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan dalam ikatan kebangsaan), dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama umat manusia).

“Anak-anakku dari SD Bintang Harapan datang ke sini untuk mengunjungi saudaranya. Kehadiran kalian adalah bentuk ukhuwah basyariyah yang harus terus kita pelihara,” tutur Kiai Haidori di hadapan para siswa dan guru.

Sementara itu, Kepala SD Bintang Harapan Kraksaan, Eunike R Kosasih, ST., S.Pd, menekankan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah. Menurutnya, pengalaman langsung di tempat ibadah dapat membantu anak-anak memahami konsep toleransi dan saling menghormati.

“Kami ingin anak-anak melihat dan merasakan sendiri bagaimana tempat ibadah umat Muslim itu, sekaligus memahami nilai-nilai yang ada di dalamnya. Ketika mereka dewasa nanti, toleransi bukan lagi sesuatu yang baru. Dengan memahami ini sejak dini, diharapkan mereka dapat menjaga rasa saling menghormati di masyarakat yang beragam,” jelas Eunike.

Ia juga menyampaikan bahwa kunjungan seperti ini penting untuk membangun generasi yang menghargai keberagaman, mengingat Indonesia merupakan negara dengan beragam suku, agama, dan budaya.

Selain mendengarkan penjelasan tentang nilai-nilai keberagamaan para siswa juga mendapat penjelasan mengenai sejarah berdirinya Masjid Agung Ar-Raudlah, fungsi bedug sebagai pengingat waktu shalat, dan mimbar masjid yang digunakan untuk ceramah. Anak-anak juga diajak berkeliling untuk melihat langsung arsitektur masjid yang megah dan belajar tentang tata cara ibadah di masjid.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan atas momen penuh makna tersebut. Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah kecil yang berarti dalam menanamkan semangat toleransi dan persaudaraan kepada generasi muda.

Penulis: Alfin Maulana Haz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *