Rombongan Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan melakukan studi tiru ke Masjid Agung At-Taqwa Jl. Hos Cokroaminoto nomor 45 Kademangan, Bondowoso pada Ahad (23/2/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam wawasan dan meningkatkan kualitas pengelolaan masjid, serta mempererat silaturahmi antar pengurus masjid.
Rombongan yang terdiri dari KH. Sakdullah Asy’ari, KH. Ahmad Haidori, H.M. Sahudi, H. Misbahul Munir, A. Baktiar Zamzami, M. As’ad, Edi Kamajaya, dan Abd. Rofik. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Ketua Takmir Masjid Agung At-Taqwa Bondowoso, KH. Achmad Shodiq, beserta jajaran pengurus takmir lainnya.

Dalam kunjungan ini, rombongan dari Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan mendapatkan kesempatan untuk mempelajari berbagai aspek pengelolaan masjid yang telah diterapkan di Masjid Agung At-Taqwa. Beberapa di antaranya mencakup manajemen masjid, sistem keaktifan pengurus, dan pengelolaan tenaga karyawan.
Tak hanya itu, mereka juga menggali informasi mengenai fasilitas yang dimiliki Masjid Agung At-Taqwa, seperti lembaga pendidikan yang bernaung di bawah masjid, keberadaan ATM zakat, klinik kesehatan, serta keberadaan radio komunitas yang menjadi sarana dakwah dan informasi bagi masyarakat.

Selain itu, keberadaan remaja masjid yang aktif dalam berbagai kegiatan keislaman menjadi salah satu aspek yang menarik perhatian rombongan dari Kraksaan. Masjid Agung At-Taqwa Bondowoso juga memiliki inovasi lain seperti pojok kopi yang menjadi ruang diskusi jamaah serta hubungan erat dengan yayasan yang mendukung berbagai program sosial dan keagamaan.
Mohammad As’ad, Sekretaris Umum Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah Kraksaan yang turut serta dalam rombongan, menyatakan harapannya agar kunjungan ini dapat memberikan inspirasi serta menjadi ajang bertukar pengalaman dalam mengelola masjid secara profesional dan memberikan layanan prima kepada jamaah.

“Kami berharap kunjungan ini dapat memperkaya wawasan kami dalam mengelola masjid secara lebih baik. Apa yang kami pelajari di sini sangat berharga dan dapat kami adaptasi sesuai dengan kebutuhan di Masjid Agung Ar-Raudlah,” ujar As’ad.
KH. Achmad Shodiq, selaku tuan rumah, juga mengapresiasi kunjungan ini. Ia berharap hubungan antara kedua masjid agung ini dapat terus terjalin dan menjadi ajang bertukar gagasan dalam memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah dan pemberdayaan umat.
Studi tiru ini diakhiri dengan diskusi dan ramah tamah antara kedua pihak. Diharapkan dari pertemuan ini, kedua masjid dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah serta masyarakat sekitar.
Penulis: Alfin Maulana Haz