Kraksaan, masjidagungar-raudhah.org – Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah menggelar Rapat Kerja (Raker) di aula Hotel Alliya Kraksaan pada Ahad (5/1/2025). Agenda ini menjadi momentum penting dalam mengevaluasi program kerja tahun 2024 sekaligus menyusun langkah strategis untuk tahun 2025. Acara tersebut dihadiri oleh para pengurus Takmir dan Ketua Yayasan.
KH Ahmad Haidori M.PdI, Wakil Ketua Umum Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah dalam sambutannya menekankan pentingnya evaluasi kinerja organisasi sebagai pondasi untuk perencanaan yang lebih baik di masa mendatang.
“Dalam rapat ini, kami mengevaluasi pelaksanaan program kerja yang telah berjalan sepanjang tahun 2024. Kami juga merancang program strategis untuk tahun 2025 agar lebih adaptif terhadap kebutuhan jamaah dan perkembangan zaman,” ujar KH Ahmad Haidori.
Lebih lanjut, KH Ahmad Haidori menjelaskan bahwa Takmir Masjid Agung harus menjadi organisasi yang modern dan profesional. “Kami mengadopsi prinsip manajemen modern yang meliputi planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (pelaksanaan), dan controlling (pengendalian). Dengan pendekatan ini, kami berharap kinerja organisasi menjadi lebih efektif dan efisien,” tambahnya.
Sementara Ketua Yayasan Masjid Agung Ar-Raudlah, H Muhammad Zubaidi, M.PdI memberikan selayang pandang dan penguatan keorganisasian dengan penuh semangat dan optimisme. Dalam pemaparannya, beliau mengapresiasi kinerja pengurus Takmir selama tahun 2024 yang dinilai berhasil melaksanakan sejumlah program kerja yang berdampak positif bagi jamaah.
“Saya yakin pada tahun 2025, kinerja Takmir Masjid akan lebih baik dari tahun sebelumnya, asalkan kita semua terus meningkatkan komitmen dalam memakmurkan Masjid,” ujar H Muhammad Zubaidi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo.
H Muhammad Zubaidi juga mengingatkan pentingnya kerja sama tim dan mengesampingkan ego pribadi demi tercapainya visi dan misi Masjid Agung Ar-Raudlah. “Hilangkan egoisme pribadi, perkuat kekompakan, dan selalu bekerja sama dalam satu tim. Hanya dengan cara ini kita bisa mencapai tujuan besar yang telah kita tetapkan,” tegasnya.
Dalam penutup acara, KH Ahmad Haidori kembali menegaskan komitmen seluruh pengurus untuk terus bekerja keras demi mewujudkan visi Masjid Agung sebagai pusat spiritual dan sosial masyarakat Kraksaan.
“Kita harus terus menjaga nilai-nilai kebersamaan dan saling mendukung dalam satu tim. Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga rumah kita bersama untuk merajut kebahagiaan dunia dan akhirat,” pungkasnya.
Acara Rapat ditutup dengan doa bersama dan komitmen pengurus untuk menjalankan program kerja yang telah disusun. Seluruh peserta tampak antusias dan optimis bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum kebangkitan Masjid Agung Ar-Raudlah menuju organisasi yang lebih modern, profesional, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Penulis: Alfin Maulana Haz
